Sunday, January 4, 2009

BERANGKAT KE MALAYSIA TANPA TARGET

DJOKO Santoso membawa dua misi pada pertemuan pertama dengan pebulu tangkis dan pelatih nasional di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Cipayung kemarin (3/1). Ketua umum yang baru terpilih pada musyawarah nasional pertengahan November itu tak hanya membicarakan kontrak pemain, tapi sekaligus memberikan dukungan moral kepada punggawa pelatnas.

Ya, hari ini Sony Dwi Kuncoro bersama beberapa pebulu tangkis pelatnas bakal terbang ke Malaysia untuk mengikuti Malaysia Super Series 2009. Even itudihelat di Putra Stadium Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 6-11 Januari. Namun, tak seluruh pebulu tangkis pelatnas akan berburu hadiah total USD 200 ribu tersebut.

Dalam undangan PB PBSI pada pelepasan di Cipayung kemarin, tercantum 19 di antara 22 pemain pelatnas yang diharapkan mengikuti agenda itu. Tiga pemain yang tak ikut serta adalah Greysia Polii, Nitya Krishinda, dan Maria Kristin. Mereka memang memutuskan untuk absendari turnamen tersebut. Selain itu, beberapa pemain memutuskan mundur, seperti Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama.

Kabid Binpres PB PBSI Lius Pongoh tak mematok target muluk pada turnamen tersebut. Dia cukup tahu diri dengan persiapan yang dilakukan para pemain pelatnas. "Yang penting, mereka main ngotot saja," ujar Lius.

Namun, tak demikian juara dunia 2007 dan peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing Markis Kido/Hendra Setiawan. Sebagai juara bertahan, keduanya bertekad menuai kembali gelar tersebut. "Sudah saatnya kami juara lagi," harap Hendra.

Pasangan nomor satu dunia itu memang kurang beruntung setelah menjadi kampiun di Eropa Oktober lalu. Bahkan, pada turnamen invitasi Kopenhagen, Denmark, akhirtahun lalu, mereka hanya mencicipi babak pertama.

Namun, kondisi Kido tak terlalu baik. Dia masih dibekap cedera kaki kiri. Selain Kido/Hendra, pelatnas mengirimkan Bona Septano/Muhammad Ahsan. (vem/diq)

(sr:jawapos)

No comments: