Konjen di Guangzhou Kerahkan Tim Yel-YelGUANGZHOU - Tak bisa dimungkiri, dukungan suporter berperan besar terhadap kesuksesan seorang olahragawan. Termasuk, para pebulu tangkis Indonesia yang akan tampil di Piala Sudirman 2009.
Menghadapi fakta itu, tim Indonesia tidak usah khawatir meski bertanding di Guangzhou, Tiongkok, yang selama ini dikenal sebagai kandang macan. Ketika mereka berkunjung ke Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Guangzhou, Konsulat Jenderal RI Harimawan Sujitno berjanji mengerahkan suporter untuk mendukung Sony Dwi Kuncoro dkk.
Seluruh pemain dan ofisial tim Indonesia ikut dalam kunjungan ke kediaman Harimawan. Turun dari bus yang mengangkut mereka dari penginapan di Guangzhou Baiyun Convention Center, mereka disambut dengan hangat oleh Harimawan serta puluhan warga Indonesia yang ada di sana.
"Piala Sudirman adalah ajang bagi Indonesia untuk mengembalikan kejayaan, khususnya di olahraga bulu tangkis. Kami siap mendukung penuh. Meski tak bisa datang langsung ke lapangan, doa kami pasti menyertai Anda semua," sambut Harimawan.
Menurut Harimawan, lebih dari seribu warga negara Indonesia ada di Guangzhou. Sebanyak 90 persen di antaranya berstatus pelajar atau mahasiswa. Sebagian di antara mereka sudah menyatakan akan turut mendukung langsung ke lapangan.
"Konjen RI di Guangzhou siap membantu mengoordinasi para pendukung dari Indonesia. Kami juga akan mengerahkan tim untuk yel-yel. Kami akan tonjolkan kekhasan negara kita untuk memberikan dukungan," terang Harimawan di kediamannya yang terletak di Guangzhou Luhu Golf & Country Club.
Tanpa merinci jumlah tiket yang sudah mereka dapatkan, Harimawan menjamin akan selalu ada pendukung Indonesia pada setiap pertandingan. Jadi, menurut Harimawan, tak ada alasan bagi tim Indonesia untuk menciutkan nyali. "Mungkin rata-rata ada 150 orang tiap pertandingan. Bisa jadi akan lebih dari itu, karena banyak juga yang membeli tiket sendiri-sendiri," ujarnya.
Harimawan mengakui sulitnya mendapatkan tiket pertandingan. Antusiasme publik Tiongkok untuk menyaksikan kejuaraan beregu antarnegara tersebut menjadi yang faktor penghalang. Dalam sepekan terakhir, tiket pertandingan sudah dinyatakan ludes terjual oleh panitia. Baik pemesanan yang melalui internet maupun ke loket-loket yang ditunjuk.
Menanggapi antusiasme dukungan dari warga Indonesia di Guangzhou, manajer Indonesia Yan Hartadi mengakui sangat tersanjung. Dengan demikian, bermain di Guangzhou akan bisa dirasakan seperti bermain di negara sendiri.
"Seperti yang kami janjikan dari tanah air, kami akan memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara. Ditambah dengan dukungan dan doa dari warga Indonesia di sini, kami makin yakin dapat memenuhi target yang diberikan," ujar Yan.
Hal yang sama diakui para pemain. Sony Dwi Kuncoro mengatakan mendapatkan motivasi positif dengan kehadiran para pendukung di lapangan. Meski demikian, dia dan rekan-rekannya tak boleh lepas konsentrasi untuk mendapatkan poin demi poin dalam tiap laga yang dihadapi.
(*/ang)
sr:jawapos
No comments:
Post a Comment